Peran Penting Perhutani Probolinggo Terhadap Salah Satu Destinasi Wisata Andalan Kabupaten Lumajang Pemandian Tirtowono Jarit

    Peran Penting Perhutani Probolinggo Terhadap Salah Satu Destinasi Wisata Andalan Kabupaten Lumajang Pemandian Tirtowono Jarit

    Probolinggo - Perhutani (30/08/2024) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menggelar Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Wisata dan Sosialisasi Peraturan Direksi Perhutani Nomor 06/PER/DIR/02/2024 tentang Pedoman Kerjasama Pengelolaan Wisata bersama mitra pengelola Pemandian Tirtowono Jarit yaitu PT. Tirta Nuansa Dewantari, Jum’at (30/08/2024)

    Kegiatan Monitoring dan Evaluasi serta Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Tim Pengembangan Usaha KPH Probolinggo yang terdiri dari Wakil Administratur Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, SP, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Dwi Elmy Kartikasari, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Engkus Sumantri, Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan Totok Suharsono, S.Hut,

    Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria dan Komunikasi Perusahaan Adv Hendra Yuli Purnomo, S.H, Kepala Sub Seksi Agroforestry dan Ekowisata Atik Jatin Rahayu, Kepala Sub Seksi Pengembangan Bisnis Elys Ambarwati, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Pasirian Eko Tunggal W, PT Tirta Nuansa Dewantari, Marthie Kristal.

    Administratur Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme melalui Wakil Administratur Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, SP. menyampaikan maksud dari Monitoring dan Evaluasi serta Sosialisasi Mekanisme Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Wisata ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mitra pengelola Pemandian Tirtowono Jarit yaitu sebagai upaya terjaminnya peningkatan nilai tambah pengelolaan sumber daya hutan.

    “Mekanisme perjanjian kerjasama ini adalah terjaminnya upaya peningkatan nilai tambah pengelolaan sumber daya hutan sehingga dapat menambah pendapatan Perhutani guna mendukung pengelolaan sumber daya hutan melalui optimalisasi pengelolaan hutan dengan tetap memperhatikan prisip kelestarian, peningkatan profesionalisme sumber daya manusia Perhutani dalam rangka efisiensi pengelolaan unit-unit usaha yang potensial, penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hutan lainnya, mewujudkan tata kelola kerjasama yang lebih baik dan memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan peingkatan produktivitas lahan melalui multi usaha kehutanan”, jelasnya.

    Sementara itu, Direktur PT. Tirta Nuansa Dewantari, Marthi Kristal mengucapkan terima kasih atas Monitoring dan Evaluasi serta sosialisasi yang diberikan oleh Perhutani mengenai mekanisme perjanjian kerjasama pengelolaan Pemandian Tirto Wono Jarit di wilayah hutan Perhutani KPH Probolinggo.

    “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas sosialisasi yang diberikan oleh Perhutani mengenai mekanisme perjanjian kerjasama pengelolaan wisata ini, besar harapan kami kerjasama ini akan terus berlanjut dan menguntungkan kedua belah pihak karena Pemandian Tirto wono jarit merupakan Destinasi andalan warga lumajang dan sekitarnya dan kami juga berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan hutan”, pungkasnya.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Manifestasi Visi Indonesia Emas, Kota Mojokerto...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani Banyuwangi Barat Lakukan Monitoring...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
    Perhutani KPH Malang Hadiri Malang Coffee Week 2024
    Hanumbara Coffee, Wakil Jawa Timur di Jakarta Coffee Week 2024
    Babinsa Pantau Kampung Nelayan, Tegaskan Pentingnya Kewaspadaan Melaut

    Ikuti Kami